TUGAS BAHASA INDONESIA
KARYA ILMIAH
`
Disusun Oleh :
Ø Septian Puja Pratama
Ø Lu’lu’un Nafisah
Ø Nala Naeli Nur Fauziah
Ø Thatac Nur Sholikin
SMA FUTUHIYYAH 2013
PENILAIAN
SISWA TERHADAP LABORATORIUM
SMA
FUTUHIYYAH
PRAKATA
Assalamualaikum warahmatullahi Wr.
Wb
Bismillahirrahmanirrahim
Dengan memohon ridho dari ALLAH SWT kami
mempersembahkan sepuluh jari semoga taufik dan hidayahnya selalu dilimpahkan
kepada segenap insan yang selalu bertaqwa kepadanya, sehingga kami dapat menyelesaikan karya ilmiah
yang berjudul Penilaian Siswa Terhadap
Laboratorium Sekolah ini tanpa suatu halangan apapun. Dan semoga seluruh
nikmat dipakai itu senantiasa mendatangkan keberkahan, amin. Selanjutnya
shalawat serta salam kami haturkan kepada Nabi kita Nabi Agung MUHAMMAD SAW,
yang akan kita nanti-nantikan syafa’atnya di yaumul qiyam nanti.
Karya ilmiah ini di tulis guna memenuhi
syarat yaitu sebagai tugas bahasa indonesia. Pada mulanya kami mengalami
berbagai kendala dalam pembuatan karya tulis ini, namun berkat bantuan dan
bimbingan dari berbagai pihak, karya tulis ini pun bisa juga di selesaikan.
Oleh karena itu, kami ucapkan banyak terima kasih kepada pihak-pihak di bawah
ini :
1. H.
Said lafif,S.Ag,M.H sebagai kepala sekolah yang telah memberikan izin dan
kesempatan untuk mengadakan penelitian laboratorium SMA futuhiyyah.
2. Yuni
widiya astuti , guru bahasa indonesia yang telah memberikan arahan cara menulis
karya ilmiah dengan baik dan benar.
3. Kelas
X,XI, dan XII, sebagai responden yang telah membantu kami dalam pembuatan karya
ilmiah.
4.
Semua
guru SMA futuhiyyah, yang telah memberikan motivasi dan informasi
5.
Teman-teman
semua yang selalu memberikan dukungan serta do'anya.
Kami
menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam karya tulis kami ini. Oleh
karena itu, kami sangat berharap akan kritik dan saran agar karya tulis ini
bisa dijadikan salah satu contoh yang baik untuk karya tulis di masa yang akan
datang. TERIMAKASIH
Wassalamualaikum Wr. Wb
Demak, 29 April 2013
Daftar isi
Cover
.....................................................................................................................i
Prakata
.................................................................................................................ii
Daftar
Isi
..............................................................................................................iii
BAB
1 PENDAHULUAN
..................................................................................1
1.1 Latar
Belakang Masalah
.................................................................................1
1.2 Rumusan
Masalah
..........................................................................................1
1.3 Tujuan
penelitian
............................................................................................1
BAB
2 LANDASAN TEORI
.............................................................................2
2.1 Pengertian Labolatorium
...................................................................2
2.2 Fasilitas
Laboratorium ......................................................................2
2.1.1 Penerangan...........................................................................3
2.1.2 Ventilasi ...............................................................................3
2.1.3
Air .......................................................................................3
2.1.4
Bak cuci ..............................................................................4
2.1.5
Listrik .................................................................................4
2.1.6
Mebel Air
...........................................................................4
BAB
3 PROSES PENELITIAN
.......................................................................5
3.3
Cara Menganalisis Data ........................................................6
3.2
Pengambilan Data
.................................................................6
3.1
Lokasi Penelitian ...................................................................6
BAB
4 HASIL PENELITIAN
..........................................................................6
4.1 Hasil Observasi
.....................................................................6
4.2
Hasil Angket .........................................................................7
BAB
5 PENUTUP
............................................................................................7
5.1 Kesimpulan
............................................................................7
5.2 Saran-Saran
............................................................................7
Lampiran
.............................................................................................................8
Daftar Pustaka
.................................................................................................9
BAB
1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Masalah
Melihat siswa sekarang ini yang menuntut
semua perlangkapan belajar harus lengkap untuk menunjang kegiatan belajar mengajar yang lebih efektif dan
efesien. Jika kebutuhan para siswa sudah tepenuhi mungkin bisa membuat
pelajaran yang diterangkan oleh guru bisa mudah untuk dipahami. Kegiatan
belajar mengajar tidak harus dilakukan didalam kelas misalnya bisa di
laboratorium. Kegiatan seperti ini bisa membuat minat para siswa untuk bisa
mendalami bidang pelajaran yang diinginkan oleh setiap siswa.
Laboratorium memang sangat dibutuhkan
disetiap sekolahan. Itupun untuk menunjang kegiatan belajar para siswa. Di
dalam kegiatan pembelajaran guru hurus siap dalam hal yang diinginkan oleh
setiap siswa. Minat belajar siswa mudah berubah-ubah tergantung cara
pembelajaran yang disampaikan oleh guru. Jika guru bsa membuat pelajaran
menjadi menyenangkan, siswa pun juga bisa menangkap pelajaran yang dsampaikan
oleh guru dengan mudah.
1.2 Rumusan Masalah
Poin – poin
masalah yang akan dibahas dalam karya ilmiah ini adalah :
·
Bagaimana cara mengangkat segala potensi dan
keunggulan-keunggulan para siswa SMA Futuhiyyah dengan adanya fasilitas
laboratorium ?
·
Bagaimana cara agar minat para siswa semakin bertambah dan tidak
mudah bosan dengan adanya fasilitas laboratorium ?
1.3 Tujuan Penelitian
Berdasarkan permasalahan di atas, maka karya ilmiah
ini disusun dengan tujuan :
·
Untuk
mengetahui minat belajar siswa.
·
Untuk
mengetahui cara meningkatkan belajar siswa.
·
Untuk
mengetahui turunnya minat siswa untuk belajar.
·
Untuk
memberitahu bahwa belajar dilaboraturium sangat mnenangkan.
·
Untuk
mengklasifikasi kesulitan belajar siswa.
BAB
2
LANDASAN
TEORI
2.1 Pengertian Labolatorium
Secara etimologi kata
laboratorium berasal dari kata latin, yang berarti tempat bekerja. Dalam
perkembangannya kata laboratorium mempertahankan artiaslinya
yaitu tempat bekerja, akan tetapi khusus untuk keperluan penelitian ilmiah.
Ketika IPA/ sains merasa perlu mengadakan ruang siswa melakukan kegiatan yang
berkaitan dengan saing, laboratorium yang digunakan untuk kegiatan ini disebut
sebagai laboratorium sains sekolah (school science laboratory).
Laboratorium diartikan
sebagai tempat yang dapat berbentuk ruangan terbuka, ruang tertutup, kebun
sekolah, rumah kaca atau lingkungan lain untuk melakukan percobaan atau
penelitian. Ruang atau kamar yang dimaksud adalah gedung yang dibatasi dinding,
atap, atau alam terbuka. Pengertian laboratorium yang dimaksud dalam penelitian
ini dibatasi pada laboratorium yang berupa ruang tertutup. Laboratorium
merupakan suatu wadah atau tempat untuk melakukan eksperimen-eksperimen sebagai
pembuktian kebenaran teori-teori yang diberikan dalam kelas, merangsang
percobaan tertentu secara terpimpin, atau menemukan sendiri sekaligus
meningkatkan daya nalar siswa.
2.2 Fasilitas Laboratorium
Laboratorium yang baik harus
dilengkapi dengan berbagai fasilitas untuk memudahkan pemakai laboratorium
dalam melakukan aktivitasnya. Fasilitas tersebut ada yang berupa fasilitas umum
(utilities) dan fasilitas khusus. Fasilitas umum merupakan fasilitas yang dapat
digunakan oleh semua pemakai laboratorium contohnya penerangan, ventilasi, air,
bak cuci (sinks), aliran listrik, gas.
Fasilitas khusus berupa peralatan dan mebel air, contohnya meja
siswa/mahasiswa, meja guru/dosen, kursi, papan tulis, lemari alat, lemari
bahan, dan ruang timbang,
lemari asam, perlengkapan
P3K, pemadam kebakaran dll.
2.1.1 Penerangan
Ruang
laboratorium harus memiliki pengatur penerangan yang dapat diubah-ubah sesuai
kebutuhan. Sumber cahaya dapat berasal dari cahaya matahari atau dari listrik.
2.1.2 Ventilasi
Laboratorium
IPA membutuhkan ventilasi yang baik, lebih-lebih untuk laboratorium biologi yang sering
menggunakan bahan-bahan mudah menguap. Kadangkadang ventilasi tidak dapat
dicukup dari jendela, sehingga dibutuhkan alat perotasi udara seperti kipas
penyedot (ceiling fans). Adanya
kipas penyedot ini
dapat membantu pergantian udara
menjadi lebih baik.
2.1.3 Air
Air merupakan fasilitas yang
penting dalam laboratorium IPA, terutama untuk laboratorium biologi. Pasokan
air ke dalam laboratorium tersebut harus cukup. Selain jumlah pasokan,
kualitasnya juga harus
baik, kualitas air
yang kurang baik
dapat mempercepat kerusakan alat-alat terutama alat-alat yang terbuat
dari logam. Aliran air yang masuk ke dalam laboratorium harus lancar. Demikian
juga aliran air yang ke luar laboratorium. Air yang masuk dan ke luar
laboratorium biasanya lewat pipa-pipa. Harus diperhatikan pembuangan air sisa cucian yang mengandung bahan-bahan yang dapat
merusakkan pipa-pipa tersebut. Pembuangan sisa asam atau basa kuat atau bahan
korosif lainnya harus melalui
pengenceran dahulu sebelum dibuang lewat pipa. Hal ini untuk menghindari
kerusakan pipa-pipa saluran air.
2.1.4 Bak cuci
Bak
cuci atau sinks dapat terbuat dari beton atau porcelain. Bak cuci yang terbuat
dari porcelain mudah ternoda apabila kena bahan-bahan kimia. Bak cuci harus
dilengkapi dengan saringan untuk mencegah masuknya sisa-sisa praktikum yang
berupa bahan padat. Untuk menghindari adanya kerusakan bak cuci, hindarkan
pembuangan bahan-bahan kimia seperti asam-basa kuat dan bahan-bahan korosif
lainnya.
2.1.5 Listrik
Pada laboratoium
biologi, listrik merupakan fasilitas yang sangat
penting. Besarnya daya yang terpasang harus mencukupi kebutuhan
alat-alat laboratorium, terutama alat-alat laboratorium yang membutuhkan daya
besar, seperti oven, furnace, autoclave dan lain-lain. Tegangan listrik harus selalu dicek apakah
stabil atau tidak.Tegangan listrik yang tidak stabil dapat merusak alat-alat.
Harus
diperhatikan pula instalasi listrik, jangan didekatkan dengan aliran air dan
gas. Selain itu harus dilengkapi dengan pengaman yang mudah dijangkau. Terminal
out let harus mudah dijangkau.
Instalasi listrik
secara periodic perlu diperiksa kondisinya. Kabel-kabel
listrik secara periodic disikat
untuk menghilangkan bahan-bahan
korosif yang biasanya menempel pada permukaan kabel.
Socket dan plug harus diperiksa apakah masih berfungsi dengan baik atau rusak
(aus). Apabila rusak harus segera diganti. Periksa juga secara periodic
hubungan kabel ke socket apakah masih terikat dengan kuat.
2.1.6 Mebel air
Perlengkapan yang berupa
mebelar harus diperhatikan kualitas dan ukurannya. Misalnya untuk meja perlu diperhatikan
ketinggiannya. Umunya meja siswa / mahasiswa ukuran tingginya 70-75 cm. Meja
guru / dosen atau meja demonstrasi harus lebih tinggi dari meja siswa, agar
sewaktu demonstrasi dapat terlihat sampai ke meja siswa paling belakang. Kursi
laboratorium apabila memungkinkan ketinggiannya dapat diatur, sehingga siswa /
mahasiswa dapat menyesuaikan dengan jenis kegitan praktikum / percobaan. Meja
samping yang biasa dipakai untuk menyimpan alat-alat yang menetap umumnya
terbuat dari cor beton. Namun demikian dapat juga meja samping tersebut dibuat
dari bahan kayu keras. Bagian bawah meja samping dapat sekaligus digunakan
sebagai lemari. Ukuran meja samping panjangnya bervariasi sesuai kebutuhan,
sedangkan lebarnya antara 50 cm sampai 60 cm dengan ukuran tinggi 70cm -75 cm.
Demikian halnya meja untuk timbangan harus rata dan tidak mudah bergetar atau
goyang. Meja timbangan ini sangat cocok dibuat dari cor beton atau dari bahan
kayu keras yang tebal. Lemari alat dan bahan hendaknya memiliki tahapan
(shelve) yang dapat diubah-ubah posisinya agar memudahkan dalam menata
alat-alat yang bervariasi ukurannya. Adakalanya dibutuhkan suatu lemari yang
khusus digunakan untuk menyimpan mikroskop dan alat optik lainnya. Lemari
mikroskop dibuat dengan tahapan (shelve) yang kokoh dan datar yang dapat dibuat
dari bahan logam atau kayu keras. Ukurannya disesuaikan dengan kebutuhan atau
jumlah mikroskop yang dimiliki. Hal yang perlu diperhatikan untuk lemari
mikroskop tersebut adalah diusahakan tidak lembab agar terhindar dari jamur.
BAB
3
PROSES
PENELITIAN
Penelitian ini dilakukan dengan cara
menyebarkan angket kepada para siswa/siswi SMA futuhiyyah yang dari kelas X,XI,
dan XII. Pengisian angket ini dilakukan dengan cara tulis. Responden yang
terpilih adalah orang yang dapat di percaya, seperti siswa/siswi SMA futuhiyyah
kelas X,XI, dan XII. Pemilihan responden dilakukan dengan cara acak dan
dibatasi jumlahnya yaitu 30 responden.
3.1 Lokasi Penelitian
Pengambilan lokasi responden
dilakukan secara acak meliputi kelas X,XI, dan XII.
3.2 Pengambilan data
Pengambilan data dilakukan melalui
cara angket
3.3 Cara Menganalisis
Data
Analisis data dilakukan dengan cara
mengelompokkan responden ke dalam 3 kelompok, yaitu kelas X,XI, dan XII.
Pengelompokkan tersebut diperoleh dari hasil pertanyaan-pertanyaan angket.
BAB
4
HASIL
PENELITIAN
4.1 Hasil Observasi
Responden: murid-murid SMA
FUTUHIYYAH kelas X,XI,XII yaitu perwakilan masing-masing kelas X, XI, XII
diambil 10 anak untuk dimintai komentar tentang laboratorium yang ada di SMA
FUTUHIYYAH. Tujuan pengamatan adalah:
(4.1.1) menghitung persentase kelas
X, XI, XII dari 30 pengamat.
(4.1.2) mengamati fasilitas
laboratorium yang ada.
Adapun
hasil pengamatn tersebut adalah:
NO
|
JENIS KOMENTAR
|
JUMLAH KOMENTAR
|
PERSENTASE
|
1.
|
YA
|
13 ORANG
|
43 %
|
2.
|
TIDAK
|
14 ORANG
|
46,6 %
|
3.
|
TIDAK TAHU
|
3 ORANG
|
10%
|
4.2 Hasil Angket
(4.2.1) Angket I
Angket
I adalah angket yang pertanyaannya bersifat umum dan terbuka. Angket ditujukan
untuk mengetahui secara umum laboratorium yang ada di SMA FUTUHIYYAH ini.
BAB
5
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan penelitian yang
dilakukan diperoleh hasil sebagai berikut:
1. Laboratorium
yang ada di SMA FUTUHIYYAH menurut responden banyak yang masih kurang
fasilitasnya dibandingkan dengan jawaban ya.
2. Secara
umum mereka masih menganggap laboratorium yang ada di SMA FUTUHIYYAH banyak
kekurangan dan harus dilakukan penambahan fasilitas laboratorium yang lebih
lengkap dari yang sekarang.
5.2 Saran-Saran
Berdasarkan hasil-hasil penelitian
diatas, peneliti menyarankan:
1. Seharusnya
laboratorium yang ada harus dimanfaatkan dengan baik dan jika masih ada yang
belum terfasilitasi, maka diusahakan sekolah menyediakan fasilitas laboratorium
yang lengkap.
2. Bagi
anak yang belum mengetahui fasilitas-fasilitas yang ada di laboratorium SMA
FUTUHIYYAH, maka diusahakan mencari tahu.
3. Semoga
setiap tahun bukannya malah mengurangi fasilitas laboratorium tetapi kalau bisa
menambah fasilitas yang ada saat ini.
Lampiran
FASILITAS LABORATORIUM YANG ADA DI
SMA FUTUHIYYAH
Nama :
Kelas :
Berilah tanda (√) untuk jawaban yang sesuai !
NO
|
PERTANYAAN
|
YA
|
TIDAK
|
TIDAK
TAHU
|
1
|
Apakah di laboratorium SMA
Futuhiyyah fasilitasnya sudah sangat lengkap ?
|
|
||
2
|
Apakah fasilitas laborataorium
kimia di SMA Futuhiyyah sudah memadahi
?
|
|
||
3
|
Apakah di laboratorium kimia SMA
Futuhiyyah, bahan-bahan kimia atau senyawa-senyawa kimia sudah lengkap ?
|
|
||
4
|
Apakah di laboratorium komputer
SMA Futuhiyyah, komputer-komputer yang ada bisa di manfaatkan ?
|
|
||
5
|
Apakah di laboratorium biologi SMA
Futuhiyyah fasilitasnya sudah memadahi ?
|
|
||
6
|
Pada setiap bab dalam mata
pelajaran kimia, apakah selalu melakukan praktikum ?
|
|
||
7
|
Apakah di dalam sistem pembelajaran yang diadakan di semua
laboratorium SMA Futuhiyyah anda sudah merasa puas ?
|
|
||
8
|
Apakah di semua laboratorium SMA
Futuhiyyah kebersihannya selalu terjaga ?
|
|
||
9
|
Apakah penjelasan guru pada saat
praktikum mudah dipahami ?
|
|
||
10
|
Apakah di dalam laboratorium
bahasa inggris SMA Futuhiyyah fasilitas yang ada dapat dimanfaatkan ?
|
|
Daftar Pustaka
Arikunto, S. (2005). Manajemen
Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.
Depdiknas. (2003). Metode
Laboratorium. Jakarta : Depdiknas.
Depdiknas. (2004). Pedoman
Penulisan Karya Ilmiah. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.
Suryabrata, S. (2002). Laboratorium
Penelitian Jakarta :
PT. Raja Grafindo Persada.
Haryanto, (2003). Perencanaan
Pengajaran. Jakarta: Rineka Cipta.Bandung: Remaja Rosdakarya.
Wijaya, C. dan
Rusyan, T. (1992). Kemampuan Dasar Guru dalam Proses
Belajar Mengajar.
Google.com
Best Hotels Near Seminole Hard Rock Hotel & Casino - Mapy
BalasHapusFind the BEST Hotels Near Seminole Hard Rock Hotel & 대구광역 출장샵 Casino in Close to the popular sights of the Seminole Wild, 순천 출장샵 this resort 진주 출장안마 is 화성 출장샵 a 이천 출장안마 short drive from