Kamis, 09 Mei 2013

Karya Ilmiah Tentang Laboratorium Sekolah



TUGAS BAHASA INDONESIA
KARYA ILMIAH

`



Disusun Oleh :
Ø  Septian Puja Pratama
Ø  Lu’lu’un Nafisah
Ø  Nala Naeli Nur Fauziah
Ø  Thatac Nur Sholikin


SMA FUTUHIYYAH 2013


PENILAIAN SISWA TERHADAP LABORATORIUM
SMA FUTUHIYYAH

PRAKATA
Assalamualaikum warahmatullahi Wr. Wb
Bismillahirrahmanirrahim
Dengan memohon ridho dari ALLAH SWT kami mempersembahkan sepuluh jari semoga taufik dan hidayahnya selalu dilimpahkan kepada segenap insan yang selalu bertaqwa kepadanya,  sehingga kami dapat menyelesaikan karya ilmiah yang berjudul Penilaian Siswa Terhadap Laboratorium Sekolah ini tanpa suatu halangan apapun. Dan semoga seluruh nikmat dipakai itu senantiasa mendatangkan keberkahan, amin. Selanjutnya shalawat serta salam kami haturkan kepada Nabi kita Nabi Agung MUHAMMAD SAW, yang akan kita nanti-nantikan syafa’atnya di yaumul qiyam nanti.
Karya ilmiah ini di tulis guna memenuhi syarat yaitu sebagai tugas bahasa indonesia. Pada mulanya kami mengalami berbagai kendala dalam pembuatan karya tulis ini, namun berkat bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak, karya tulis ini pun bisa juga di selesaikan. Oleh karena itu, kami ucapkan banyak terima kasih kepada pihak-pihak di bawah ini :
1.      H. Said lafif,S.Ag,M.H sebagai kepala sekolah yang telah memberikan izin dan kesempatan untuk mengadakan penelitian laboratorium SMA futuhiyyah.
2.      Yuni widiya astuti , guru bahasa indonesia yang telah memberikan arahan cara menulis karya ilmiah dengan baik dan benar.
3.      Kelas X,XI, dan XII, sebagai responden yang telah membantu kami dalam pembuatan karya ilmiah.
4.       Semua guru SMA futuhiyyah, yang telah memberikan motivasi dan informasi
5.       Teman-teman semua yang selalu memberikan dukungan serta do'anya.

Kami  menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam karya tulis kami ini. Oleh karena itu, kami sangat berharap akan kritik dan saran agar karya tulis ini bisa dijadikan salah satu contoh yang baik untuk karya tulis di masa yang akan datang. TERIMAKASIH

Wassalamualaikum Wr. Wb



Demak, 29 April 2013


Daftar isi
Cover .....................................................................................................................i
Prakata .................................................................................................................ii
Daftar Isi ..............................................................................................................iii

BAB 1   PENDAHULUAN ..................................................................................1
1.1  Latar Belakang Masalah .................................................................................1
1.2  Rumusan Masalah ..........................................................................................1
1.3  Tujuan penelitian ............................................................................................1

BAB 2   LANDASAN TEORI .............................................................................2
            2.1  Pengertian Labolatorium ...................................................................2
            2.2  Fasilitas Laboratorium ......................................................................2
                        2.1.1 Penerangan...........................................................................3
                        2.1.2 Ventilasi ...............................................................................3
                        2.1.3 Air .......................................................................................3
                        2.1.4 Bak cuci ..............................................................................4
                        2.1.5 Listrik .................................................................................4
                        2.1.6 Mebel Air ...........................................................................4
BAB 3   PROSES PENELITIAN .......................................................................5
                        3.3 Cara Menganalisis Data ........................................................6
                        3.2 Pengambilan Data .................................................................6
                        3.1 Lokasi Penelitian ...................................................................6
BAB 4   HASIL PENELITIAN ..........................................................................6
                        4.1 Hasil Observasi .....................................................................6
                        4.2 Hasil Angket .........................................................................7
BAB 5   PENUTUP ............................................................................................7
                       5.1  Kesimpulan ............................................................................7
                       5.2  Saran-Saran ............................................................................7
Lampiran .............................................................................................................8

Daftar Pustaka .................................................................................................9





BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Melihat siswa sekarang ini yang menuntut semua perlangkapan belajar harus lengkap untuk menunjang kegiatan  belajar mengajar yang lebih efektif dan efesien. Jika kebutuhan para siswa sudah tepenuhi mungkin bisa membuat pelajaran yang diterangkan oleh guru bisa mudah untuk dipahami. Kegiatan belajar mengajar tidak harus dilakukan didalam kelas misalnya bisa di laboratorium. Kegiatan seperti ini bisa membuat minat para siswa untuk bisa mendalami bidang pelajaran yang diinginkan oleh setiap siswa.
Laboratorium memang sangat dibutuhkan disetiap sekolahan. Itupun untuk menunjang kegiatan belajar para siswa. Di dalam kegiatan pembelajaran guru hurus siap dalam hal yang diinginkan oleh setiap siswa. Minat belajar siswa mudah berubah-ubah tergantung cara pembelajaran yang disampaikan oleh guru. Jika guru bsa membuat pelajaran menjadi menyenangkan, siswa pun juga bisa menangkap pelajaran yang dsampaikan oleh guru dengan mudah.
1.2 Rumusan Masalah
Poin – poin masalah yang akan dibahas dalam karya ilmiah ini adalah :
·         Bagaimana cara mengangkat segala potensi dan keunggulan-keunggulan para siswa SMA Futuhiyyah dengan adanya fasilitas laboratorium ?
·         Bagaimana cara agar  minat para siswa semakin bertambah dan tidak mudah bosan dengan adanya fasilitas laboratorium ?
1.3 Tujuan Penelitian
Berdasarkan permasalahan di atas, maka karya ilmiah ini disusun dengan tujuan :
·         Untuk mengetahui minat belajar siswa.
·         Untuk mengetahui cara meningkatkan belajar siswa.
·         Untuk mengetahui turunnya minat siswa untuk belajar.
·         Untuk memberitahu bahwa belajar dilaboraturium sangat mnenangkan.
·         Untuk mengklasifikasi kesulitan belajar siswa.
BAB 2
LANDASAN TEORI
2.1  Pengertian Labolatorium
Secara etimologi kata laboratorium berasal dari kata latin, yang berarti tempat bekerja. Dalam perkembangannya kata laboratorium mempertahankan artiaslinya yaitu tempat bekerja, akan tetapi khusus untuk keperluan penelitian ilmiah. Ketika IPA/ sains merasa perlu mengadakan ruang siswa melakukan kegiatan yang berkaitan dengan saing, laboratorium yang digunakan untuk kegiatan ini disebut sebagai laboratorium sains sekolah (school science laboratory).
Laboratorium diartikan sebagai tempat yang dapat berbentuk ruangan terbuka, ruang tertutup, kebun sekolah, rumah kaca atau lingkungan lain untuk melakukan percobaan atau penelitian. Ruang atau kamar yang dimaksud adalah gedung yang dibatasi dinding, atap, atau alam terbuka. Pengertian laboratorium yang dimaksud dalam penelitian ini dibatasi pada laboratorium yang berupa ruang tertutup. Laboratorium merupakan suatu wadah atau tempat untuk melakukan eksperimen-eksperimen sebagai pembuktian kebenaran teori-teori yang diberikan dalam kelas, merangsang percobaan tertentu secara terpimpin, atau menemukan sendiri sekaligus meningkatkan daya nalar siswa.
2.2  Fasilitas Laboratorium
Laboratorium yang baik harus dilengkapi dengan berbagai fasilitas untuk memudahkan pemakai laboratorium dalam melakukan aktivitasnya. Fasilitas tersebut ada yang berupa fasilitas umum (utilities) dan fasilitas khusus. Fasilitas umum merupakan fasilitas yang dapat digunakan oleh semua pemakai laboratorium contohnya penerangan, ventilasi, air, bak cuci  (sinks), aliran listrik, gas. Fasilitas khusus berupa peralatan dan mebel air, contohnya meja siswa/mahasiswa, meja guru/dosen, kursi, papan tulis, lemari alat,  lemari  bahan, dan  ruang  timbang,  lemari  asam,  perlengkapan  P3K,  pemadam kebakaran dll.
2.1.1 Penerangan
            Ruang laboratorium harus memiliki pengatur penerangan yang dapat diubah-ubah sesuai kebutuhan. Sumber cahaya dapat berasal dari cahaya matahari atau dari listrik.

2.1.2 Ventilasi
            Laboratorium IPA membutuhkan ventilasi yang baik,  lebih-lebih  untuk laboratorium biologi yang sering menggunakan bahan-bahan mudah menguap. Kadangkadang ventilasi tidak dapat dicukup dari jendela, sehingga dibutuhkan alat perotasi udara seperti  kipas  penyedot (ceiling  fans).  Adanya  kipas  penyedot  ini  dapat  membantu pergantian udara menjadi lebih baik.

2.1.3 Air
Air merupakan fasilitas yang penting dalam laboratorium IPA, terutama untuk laboratorium biologi. Pasokan air ke dalam laboratorium tersebut harus cukup. Selain jumlah  pasokan,  kualitasnya  juga  harus  baik,  kualitas  air  yang  kurang  baik  dapat mempercepat kerusakan alat-alat terutama alat-alat yang terbuat dari logam. Aliran air yang masuk ke dalam laboratorium harus lancar. Demikian juga aliran air yang ke luar laboratorium. Air yang masuk dan ke luar laboratorium biasanya lewat pipa-pipa. Harus diperhatikan  pembuangan air sisa cucian  yang mengandung bahan-bahan yang dapat merusakkan pipa-pipa tersebut. Pembuangan sisa asam atau basa kuat atau bahan korosif  lainnya harus melalui pengenceran dahulu sebelum dibuang lewat pipa. Hal ini untuk menghindari kerusakan pipa-pipa saluran air.

2.1.4 Bak cuci
            Bak cuci atau sinks dapat terbuat dari beton atau porcelain. Bak cuci yang terbuat dari porcelain mudah ternoda apabila kena bahan-bahan kimia. Bak cuci harus dilengkapi dengan saringan untuk mencegah masuknya sisa-sisa praktikum yang berupa bahan padat. Untuk menghindari adanya kerusakan bak cuci, hindarkan pembuangan bahan-bahan kimia seperti asam-basa kuat dan bahan-bahan korosif lainnya.

2.1.5 Listrik
Pada  laboratoium  biologi, listrik merupakan fasilitas yang  sangat  penting. Besarnya daya yang terpasang harus mencukupi kebutuhan alat-alat laboratorium, terutama alat-alat laboratorium yang membutuhkan daya besar, seperti oven, furnace, autoclave dan lain-lain.    Tegangan listrik harus selalu dicek apakah stabil atau tidak.Tegangan listrik yang tidak stabil dapat merusak alat-alat.
            Harus diperhatikan pula instalasi listrik, jangan didekatkan dengan aliran air dan gas. Selain itu harus dilengkapi dengan pengaman yang mudah dijangkau. Terminal out let harus mudah dijangkau.
            Instalasi  listrik  secara  periodic  perlu diperiksa kondisinya.  Kabel-kabel  listrik secara  periodic  disikat  untuk  menghilangkan  bahan-bahan  korosif  yang  biasanya menempel pada permukaan kabel. Socket dan plug harus diperiksa apakah masih berfungsi dengan baik atau rusak (aus). Apabila rusak harus segera diganti. Periksa juga secara periodic hubungan kabel ke socket apakah masih terikat dengan kuat.
2.1.6 Mebel air
Perlengkapan yang berupa mebelar harus diperhatikan kualitas dan ukurannya. Misalnya untuk meja perlu diperhatikan ketinggiannya. Umunya meja siswa / mahasiswa ukuran tingginya 70-75 cm. Meja guru / dosen atau meja demonstrasi harus lebih tinggi dari meja siswa, agar sewaktu demonstrasi dapat terlihat sampai ke meja siswa paling belakang. Kursi laboratorium apabila memungkinkan ketinggiannya dapat diatur, sehingga siswa / mahasiswa dapat menyesuaikan dengan jenis kegitan praktikum / percobaan. Meja samping yang biasa dipakai untuk menyimpan alat-alat yang menetap umumnya terbuat dari cor beton. Namun demikian dapat juga meja samping tersebut dibuat dari bahan kayu keras. Bagian bawah meja samping dapat sekaligus digunakan sebagai lemari. Ukuran meja samping panjangnya bervariasi sesuai kebutuhan, sedangkan lebarnya antara 50 cm sampai 60 cm dengan ukuran tinggi 70cm -75 cm. Demikian halnya meja untuk timbangan harus rata dan tidak mudah bergetar atau goyang. Meja timbangan ini sangat cocok dibuat dari cor beton atau dari bahan kayu keras yang tebal. Lemari alat dan bahan hendaknya memiliki tahapan (shelve) yang dapat diubah-ubah posisinya agar memudahkan dalam menata alat-alat yang bervariasi ukurannya. Adakalanya dibutuhkan suatu lemari yang khusus digunakan untuk menyimpan mikroskop dan alat optik lainnya. Lemari mikroskop dibuat dengan tahapan (shelve) yang kokoh dan datar yang dapat dibuat dari bahan logam atau kayu keras. Ukurannya disesuaikan dengan kebutuhan atau jumlah mikroskop yang dimiliki. Hal yang perlu diperhatikan untuk lemari mikroskop tersebut adalah diusahakan tidak lembab agar terhindar dari jamur.
BAB 3
PROSES PENELITIAN
Penelitian ini dilakukan dengan cara menyebarkan angket kepada para siswa/siswi SMA futuhiyyah yang dari kelas X,XI, dan XII. Pengisian angket ini dilakukan dengan cara tulis. Responden yang terpilih adalah orang yang dapat di percaya, seperti siswa/siswi SMA futuhiyyah kelas X,XI, dan XII. Pemilihan responden dilakukan dengan cara acak dan dibatasi jumlahnya yaitu 30 responden.
3.1 Lokasi Penelitian
            Pengambilan lokasi responden dilakukan secara acak meliputi kelas X,XI, dan XII.
3.2 Pengambilan data
            Pengambilan data dilakukan melalui cara angket
3.3 Cara Menganalisis Data
            Analisis data dilakukan dengan cara mengelompokkan responden ke dalam 3 kelompok, yaitu kelas X,XI, dan XII. Pengelompokkan tersebut diperoleh dari hasil pertanyaan-pertanyaan angket.
BAB 4
HASIL PENELITIAN
4.1 Hasil Observasi
            Responden: murid-murid SMA FUTUHIYYAH kelas X,XI,XII yaitu perwakilan masing-masing kelas X, XI, XII diambil 10 anak untuk dimintai komentar tentang laboratorium yang ada di SMA FUTUHIYYAH. Tujuan pengamatan adalah:
            (4.1.1) menghitung persentase kelas X, XI, XII dari 30 pengamat.
            (4.1.2) mengamati fasilitas laboratorium yang ada.
Adapun hasil pengamatn tersebut adalah:
NO
JENIS KOMENTAR
JUMLAH KOMENTAR
PERSENTASE
1.
YA
13 ORANG
43 %
2.
TIDAK
14 ORANG
46,6 %
3.
TIDAK TAHU
3 ORANG
10%




4.2 Hasil Angket
            (4.2.1)              Angket I
Angket I adalah angket yang pertanyaannya bersifat umum dan terbuka. Angket ditujukan untuk mengetahui secara umum laboratorium yang ada di SMA FUTUHIYYAH ini.  

BAB 5
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
            Berdasarkan penelitian yang dilakukan diperoleh hasil sebagai berikut:
1.      Laboratorium yang ada di SMA FUTUHIYYAH menurut responden banyak yang masih kurang fasilitasnya dibandingkan dengan jawaban ya.
2.      Secara umum mereka masih menganggap laboratorium yang ada di SMA FUTUHIYYAH banyak kekurangan dan harus dilakukan penambahan fasilitas laboratorium yang lebih lengkap dari yang sekarang.
5.2 Saran-Saran
            Berdasarkan hasil-hasil penelitian diatas, peneliti menyarankan:
1.      Seharusnya laboratorium yang ada harus dimanfaatkan dengan baik dan jika masih ada yang belum terfasilitasi, maka diusahakan sekolah menyediakan fasilitas laboratorium yang lengkap.
2.      Bagi anak yang belum mengetahui fasilitas-fasilitas yang ada di laboratorium SMA FUTUHIYYAH, maka diusahakan mencari tahu.
3.      Semoga setiap tahun bukannya malah mengurangi fasilitas laboratorium tetapi kalau bisa menambah fasilitas yang ada saat ini.


Lampiran
FASILITAS LABORATORIUM YANG ADA DI SMA FUTUHIYYAH
Nama              :
Kelas               :
Berilah tanda (√) untuk jawaban yang sesuai !

NO
PERTANYAAN
YA
TIDAK
TIDAK
TAHU
1
Apakah di laboratorium SMA Futuhiyyah fasilitasnya sudah sangat lengkap ?



2
Apakah fasilitas laborataorium kimia di SMA Futuhiyyah  sudah memadahi ?



3
Apakah di laboratorium kimia SMA Futuhiyyah, bahan-bahan kimia atau senyawa-senyawa kimia sudah lengkap ?



4
Apakah di laboratorium komputer SMA Futuhiyyah, komputer-komputer yang ada bisa di manfaatkan ?



5
Apakah di laboratorium biologi SMA Futuhiyyah fasilitasnya sudah memadahi ?



6
Pada setiap bab dalam mata pelajaran kimia, apakah selalu melakukan praktikum ?



7
Apakah di dalam sistem pembelajaran yang diadakan di semua laboratorium SMA Futuhiyyah anda sudah merasa puas ?



8
Apakah di semua laboratorium SMA Futuhiyyah kebersihannya selalu terjaga ?



9
Apakah penjelasan guru pada saat praktikum mudah dipahami ?



10
Apakah di dalam laboratorium bahasa inggris SMA Futuhiyyah fasilitas yang ada dapat dimanfaatkan ?




Daftar Pustaka
Arikunto, S. (2005). Manajemen Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.
Depdiknas. (2003). Metode Laboratorium. Jakarta : Depdiknas.
Depdiknas. (2004). Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.
Suryabrata, S. (2002). Laboratorium Penelitian Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada.
Haryanto, (2003). Perencanaan Pengajaran. Jakarta: Rineka Cipta.Bandung: Remaja Rosdakarya.
Wijaya, C. dan Rusyan, T. (1992). Kemampuan Dasar Guru dalam Proses Belajar Mengajar.
Google.com